Hari Raya Saraswati untuk Umat Hindu merupakan turunya Ilmu Pengetahuan yang ada dan juga memberikan penghormatan kepada Dewi Pengetahuan bukan lain adalah Dewi Saraswati. Hari Raya Saraswati diperingati Enam Bulan sekali dan menjadi Hari Raya yang penting untuk Umat Hindu khususnya tempat Pendidikan seperti Sekolah dan Universitas. Apa makna dari Hari Raya Saraswati itu sendiri? Sebelum lanjut, RTP Live Slot ini untuk kalian yang sedang mencari Situs Slot Online yang sudah dipercaya banyak orang. Berikut penjelasannya.
“Saraswati” sendiri merupakan Nama yang Suci karena merupakan sosok dari Dewi Ilmu Pengetahuan. “Saraswati” diambil dari kata ‘Saras’ yang artinya Mata Air yang terus menerus mengalir dan ‘Wati’ itu berarti memiliki. Jadi Dewi Saraswati merupakan Dewi Ilmu Pengetahuan yang tidak akan pernah habis Ilmunya. Dewi Saraswati merupakan bagian dari Dewa Brahma yaitu Dewa Pencipta.
Dewa Saraswati itu diturunkan Ilmu Pengetahuan untuk Manusia yang bisa berguna untuk diirnya sendiri, masyarakat sekitar, bangsanya dan juga Negara dalam kehidupan yang dijalaninya. Pada Hari Raya Saraswati, Umat Hindu memuja Ida Sanghyang Widi Wasa yang manifestasi Dewi Saraswati. Dia merupakan Simbol kekuatan Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam menciptakan dan juga menurunkan Ilmu Pengetahuan. Secara Folosofis itu kita merayakannya untuk turun Ilmu Pengetahuan yang menjadi Simbol Manifestasi Tuhan yang Maha Esa Ida Sanghyang Widhi Wasa yaitu sebagai Dewi Ilmu Pengtahuan itu sendiri.
Lambang dan Simbol Dewi Saraswati
Dewi Saraswati dilambangkan sebagai Dewi Cantik bertangan empat yang memegang alat music, genitrix, bunga Teratai dan Pustaka suci. Pertama, Wanita Cantik merupakan Simbol kekuatan yang indah, lemah lembut dan mulia. Sosok Cantik untuk Dewi Saraswati hanyalah sebagai Simbolis dan akan membuat Manusia tertarik untuk mempelajarinya. Ini bukanlah Kecantikan meluputi fisik dan biologis tetapi dari sisi Religius.
Kedua yaitu Genitri merupakan Simbol keabadaian juga kekekalan dalam Ilmu Pengetahuan yang tidak ada habisnya. Genitri juga merupakan ritual yang disebut Japa Mantra. Ini untuk menunjukan Ilmu Pengetahuan lebih luas dan mempelajari secara terus menerus baik itu Formal ataupun Informal.
Ketiga yaitu Pustaka Suci yang merupakan Simbol dari Ilmu Pengetahuan yang Suci. Setelah Ilmu Pengetahuan didadapat maka perlu kita sesuaikan dengan tepat agar bisa berhasil menghasilkan manfaat yang berguna untuk orang banyak yang pada hakekatnya Ilmu Pengetahuan baik untuk dipelajari.
Keempat yaitu Teratai yang menjadi Simbol dari Kesucian Ida Sanghyang Widhi Wasa. Bunga Teratai juga memiliki keunikan sendiri yang hidup di Tiga Alam yaitu Lumpur, Air dan Udara. Sebab itu Bunga Teratai bisa hidup di Tiga Alam yaitu Bhur, Swah dan Bwah yang disebut juga Tri Buana. Walaupun Ida Sanghyang Widhi Wasa ciptakan Alam dan isinya tetapi dia tidak terikat dengan ciptaan-Nya sendiri.
Kelima yaitu Angsa yang menjadi Simbol Kebijaksanaan. Angsa juga bisa hidup di Tiga Alam Tri Buana yaitu Air, Darat dan Udara sebagai lambang kuasa dari Ida Sanghyang Widi Wasa. Demikian Angsa juga bisa memisahakn makanan dan lumpur seperti juga bisa membedakan yang baik dan buruk juga benar dan salah karena memiliki sifat wiweka yang tinggi dalam dirinya.
Terakhir yaitu Alat Musik yang menjadi Simbol Budayanya. Kesenian menjadi alat penghibur di saat pikiran berada dalam kegelapan atau kekacauan. Untuk itu, Ilmu Pengetahuan memiliki lambang sebagai Alat Musik yang bisa menghibur disaat kegelapan yang melanda. Ilmu Pengetahuan juga menjadi Simbol keindahan yang bisa dinikmati sepanjang hidup seseorang.