Hari Raya Nyepi merupakan salah satu Hari Suci Umat Hindu yang dirayakan setiap Tahun Baru Saka. Hari Nyepi itu jatuh pada hitungan Tilem Kesanga (IX) yang mereka Yakini Hari Nyepi sebagai Hari penyucian para Dewa Dewa yang ada di Pusat Samudra. Hari Raya Nyepi itu diperingati sebagai Tahun Baru Umat Hindu yang berdasarkan dari penanggalan Saka sejak Tahun 78 Sebelum Masehi (SM).
Hari Raya Nyepi pun menjadi hari libur bagi para umatnya, mereka pun dapat berkumpul bersama keluarga dengan sekaligus melakukan permainan game online MIMPI4D agar dapat merasakan kebersamaan.
Sejarah Hari Raya Nyepi
Untuk Umat Hindu, Hari Nyepi merupakan awal Tahun pembaruan yang ditandai dengan kerukunan dan toleransi. Hari Raya Nyepi diperingati saat Manusia terhindar dari pertikaian dan peperangan. Peperangan tersebut merupakan antarsuku bangsa yang memperebutkan wilayah dan kekuasaan sering terjadi di masa India kuno.
Singkatnya Konflik tersebut berakhir setelah Raja Kanishka dari Bangsa Saka berhasil merukunkan berbagai Bangsa untuk menjadi rukun. Sejak saat itu, India menggunakan Kalender Suku Saka yang dimulai pada Tahun 78 SM. Sementara Bulan Pertama dalam Tahun Saka yaitu Caitra berada di antara Bulan Maret dan April dalam penanggalan Masehi.
Rangkaian Upacara Hari Raya Nyepi
1. Amati Geni
Pantangan untuk Umat Hindu untuk menyalakan berbagai Cahaya seperti Lampu, Listrik, Api dan lainnya.
2. Amati Lelanguan
Umat Hindu dilarang untuk berfoya foya dan bersenang senang saat Hari Nyepi.
3. Amanti Lelungan
Umat Hindu dilarang untuk bepergian dari Rumah dan menganjurkan untuk berdiam diri di rumah.
4. Amati Karya
Larangan untuk Umat Hindu bekerja selama 24 Jam selama Hari Raya Nyepi berlangsung.
5. Melasti
Ritual ini dilakukan tiga hari sebelum menjelang Hari Raya Nyepi yang bertujuan untuk membersihkan segala sesuatu benda milik yang disakralkan. Benda tersebut lalu dibawa ke Sungai, Laut, Danau dan lainnya.
6. Tawur Kesanga (Mecaru)
Ritual Tawur Kesanga biasanya dilakukan sehari sebelum Hari Raya Nyepi yang dimaksudkan untuk sebagai bentuk Suci atas unsur jahat yang ada dalam semua Manusia seluruh Umat Hindu di berbagai tingkat Masyarakat dari Keluarga, Desa, Kecamatan, Bandar dan seterusnya memberikan Sesajian kepada para Bhuta.
7. Pengerupukan
Ritual ini dilanjutkan dengan menyebarkan Nasi Tawur, Obori Rumah dan semburi Rumah dengan Mesiu dan memukul Benda untuk menciptakan kegaduhan. Ritual ini dilakukan agar mengusir Bhuta Kala dari lingkungan sekitar.
8. Nyepi
Hari Nyepi, Umat Hindu diharuskan berdiam diri selama 24 Jam sampai Matahari Terbit. Saat melaksanakan Nyepi, Umat Hindu melaksanakan Catur Brata Penyepian.
9. Ngembak Geni
Ngembak Geni merupakan Tahap akhir dari Hari Raya Nyepi yang dimana Masyarakat Umat Hindu boleh Kembali beraktivitas setelah berdiam diri di rumah selama 24 Jam seperti sedia kala. Umat Hindu biasanya melakukan Dharma Shanti dengan mengunjungi rekan dan tetangga untuk mengucap Syukur dan memaafkan satu sama lain.